Kapan Waktu yang Tepat untuk Berhenti Ngontrak dan Beli Rumah?

Menentukan waktu yang tepat untuk beli rumah merupakan keputusan besar yang perlu dipertimbangkan dengan matang oleh setiap orang. Sebab, rumah bukan hanya sebatas tempat tinggal, tetapi dapat juga dijadikan sebagai aset investasi jangka pajang yang menguntungkan. Lalu kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk beli rumah? Hal ini masih menjadi pertanyaan besar bagi banyak keluarga yang ingin beralih dari penyewa menjadi pemilik properti. Keputusan untuk beralih dari kontrak ke kepemilikan rumah memerlukan perencanaan finansial yang detail dan perhitungan matang, bahkan tak jarang juga ditemukan kasus penghuni kontrakan yang terjebak dalam siklus menyewa karena tidak memahami kapan momen yang tepat untuk mengambil langkah besar ini.  Faktor Kesiapan Beli Rumah Terdapat beberapa faktor utama yang perlu dipertimbangkan secara mendalam sebelum memutuskan untuk membeli rumah sebagai investasi jangka panjang. Setiap faktor memiliki peran penting dalam menentukan ketepatan dalam memiliki properti dan menghindari masalah finansial dikemudian hari.  1. Memiliki Kesiapan Finansial yang Matang Sebelum memutuskan untuk membeli rumah, penting melakukan persiapan kesiapan finansial yang matang dengan menghitung persentase pemasukan untuk ditabung dan alokasi pengeluaran lainnya. Pertimbangkan juga rasio utang terhadap pendapatan (Debt to Income) dan pastikan kamu memiliki skor kredit yang baik sebelum memutuskan untuk beli rumah dengan KPR. Waktu yang tepat beli rumah adalah ketika kamu sudah memiliki dana darurat minimal enam bulan pengeluaran dan uang muka yang cukup. Evaluasi kemampuan finansial secara realistis akan membantu kamu menentukan budget yang sesuai dengan kondisi keuangan saat ini. Selain dana darurat dan uang muka, perhitungkan juga biaya-biaya tambahan seperti biaya notaris, pajak, dan biaya administrasi lainnya.  2. Stabilitas Karir dan Pendapatan Pastikan kamu memiliki berbagai sumber pendapatan dan pekerjaan tetap yang stabil, sebab status dan jenis pekerjaan dapat berisiko ditolak dalam proses pengajuan pembiayaan properti. Bank akan mengevaluasi riwayat pekerjaan dan pendapatan kamu minimal selama dua tahun terakhir untuk memastikan kemampuan membayar cicilan.  Sebab, ada beberapa jenis pekerjaan yang sulit dapat KPR karena dianggap bank memiliki risiko tinggi. Namun bukan tidak mungkin untuk tetap mencobanya. Diversifikasi sumber income juga menjadi nilai tambah yang akan meningkatkan peluang persetujuan dari pihak bank atau lembaga pembiayaan. 3. Perubahan Gaya Hidup dan Kondisi Keluarga Status pernikahan dan bertambahnya anggota keluarga merupakan salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam memutuskan kepemilikan properti. Kondisi keluarga yang berubah akan menjadi kendala, terutama dalam urusan pendidikan anak jika sering berpindah rumah kontrakan. Memiliki tempat tinggal tetap memberikan stabilitas bagi anak-anak dalam menempuh pendidikan dan membangun lingkungan sosial yang konsisten di sekitar rumah. Pertimbangkan juga rencana keluarga dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan untuk menentukan ukuran dan lokasi rumah yang tepat. Memilih rumah dengan ukuran yang sesuai kebutuhan keluarga masa depan akan menghindarkan kamu dari kebutuhan pindah atau renovasi besar-besaran.  4. Rencana Jangka Panjang yang Jelas Kamu harus sudah memiliki gambaran yang jelas tentang kriteria rumah tinggal impian yang sesuai dengan keinginan dan kesiapan finansial saat ini. Memilih rumah tidak hanya berdasarkan kemampuan finansial, tetapi juga lokasi strategis, akses transportasi, dan fasilitas pendukung di sekitar area tersebut.  Rencana jangka panjang juga mencakup strategi jika suatu saat kamu ingin menjual atau menyewakan properti untuk keperluan lain. Lokasi yang strategis dengan akses mudah ke pusat bisnis, sekolah, dan fasilitas kesehatan akan memudahkan proses jual-beli dikemudian hari. Pastikan pilihan lokasi sesuai dengan gaya hidup dan aktivitas sehari-hari keluarga untuk kenyamanan jangka panjang.

Proyek Tol Jogja-Solo Digenjot, Targetnya Sampai Sini di Tahun 2026

Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Rivan Achmad Purwantono, melakukan tinjauan langsung ke proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo (Jogja-Solo) Segmen Prambanan-Purwomartani pada Jumat lalu (11/7/2025). Ini untuk memastikan seluruh pekerjaan berjalan sesuai rencana dan standar mutu perusahaan. Rivan menyampaikan bahwa Jasa Marga optimistis progres pembangunan infrastruktur Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Purwomartani berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat sekitar. Rivan turut didampingi oleh Direktur Pengembangan Usaha, M. Agus Setiawan dan Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) Rudy Hardiansyah. Selain meninjau Segmen Prambanan-Purwomartani, rombongan juga meninjau Segmen Klaten-Prambanan yang saat ini beroperasi tanpa tarif sejak 2 Juli 2025. Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo Rudy Hardiansyah menjelaskan bahwa Segmen Klaten-Prambanan sudah resmi beroperasi dan kini menunggu terbitnya Surat Keputusan Tarif dari Pemerintah. Ia menambahkan, PT JMJ akan terus menjaga timeline pekerjaan di lapangan sesuai dengan rencana dan standar. “Hingga saat ini, progres pembebasan lahan Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Purwomartani sudah mencapai 99,50%, sementara progres konstruksi mencapai 78,90%. Kami akan terus memantau dan menjaga timeline konstruksi, sehingga target penyelesaian Segmen Prambanan-Purwomartani dapat selesai sesuai rencana,” tutup Rudy. Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono didampingi oleh Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen A. J. Dwi Winarsa juga meninjau Jalan Tol Jogja-Bawen Seksi 6 Simpang Susun (SS) Ambarawa-SS Bawen sepanjang 4,98 km, dimana saat ini progresnya telah mencapai 75,47%. Dalam kunjungan tersebut,  progres proyek Jalan Tol Jogja-Bawen Seksi 6 saat ini berjalan lancar dan dapat diakses oleh masyarakat pada tahun 2026.

Hello world!

Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start writing! Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start writing!Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start writing!Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start writing!Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start writing!Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start writing!Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start writing!Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start writing!Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start writing!Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start writing!Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start writing!